Letak kebun
Kebun buah Kelengkeng ini terletak di Tanah Miring SP2 Merauke, tepatnya di jalur 8 (delapan) kampung Yasa Mulya. Kebun ini tidak jauh dari kebun milik pak Sumawar, petani buah Kelengkeng yang lain. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari kota Merauke.
Buah Kelengkeng
Luas kebun
Kebun ini awalnya sekitar tahun 2011 adalah merupakan kebun Jeruk. Iya sudah lama disini dikenal sebagai penghasil buah Jeruk yang banyak dan manis-manis. Hanya saja beberapa tahun terakhir akibat kemarau yang panjang dan kurangnya air maka pohon Jeruk banyak yang mati. Tersisa hanya sekitar seperempat hektar kebun Jeruk saja.
Luas kebun
Berapa lama kebun Kelengkeng
Kebun ini berubah menjadi kebun Kelengkeng setelah sebelumnya adalah kebun Jeruk. Ditanami Kelengkeng diatas tanah seluas satu hektar beberapa tahun yang lalu. Saat ini kebun sudah mencapai hampir tiga hektar dengan satu hektar sudah berbuah.
Anak-anak sedang melihat buah Kelengkeng
Waktu berbuah
Bulan-bulan ini, Juni adalah bulannya Kelengkeng berbuah. Panen tahun ini adalah panen keempat kebun Pak Mahali ini, tiap musim panen tidak kurang dari satu ton kebun ini menghasilhkan buah dan menjadikan buah sebagai penghasilan pak Mahali. Hamparan pohon-pohon Kelengkeng yang berbuah dan hampir menyentuh tanah dikarenakan buah-buah yang lebat dan rimbun.
Wisata kebun buah
Kebun semacam ini mememberikan keasyikan sendiri bagi siapa saja pengunjungnya, hanya saja yang perlu diingat bahwa bila kita mengunjungi kebun seperti ini, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan diantaranya:
- Kita tidak boleh memetik buah sembarangan bila tidak didampingi oleh pemilik/pengelola kebun, hal ini agar tidak menjadikan pohon menjadi rusak.
- Bila pengunjung banyak anak-anak sebisa mungkin diperhatikan agar tidak memanjat pohon-pohon yang ada, dikarenakan pernah terjadi dahan pohon menjadi patah, akibatnya musim depan dahan tersebut tidak dapat berbuah lagi. Bisa dibayangkan kerugian yang akan diderita.
- Selalu menjadikan wisata kebun sebagai wisata edukasi, mengenal pohon-pohon dan tanaman yang ada sehingga kita dapat bercerita minimal kepada anak-anak, maupun saudara-saudara kita.
- Diusahakan membeli hasil kebun agar kebun senantiasa dapat terjaga dan semakin berkembang, sesuaikan dengan jumlah pengunjung yang kita bawa, jangan sampai kita beli satu kilo buah Kelengkeng tapi kita membawa keluarga satu RT. hehe
Akhir kata
Demikian wisata kali ini, di lain waktu kami akan menyajikan informasi-informasi lain yang berkaitan dengan kota Merauke, secara ringan, informatif dan positif. Salam.
Komentar tidak ada.